PIUSI RINDUKU

mendung petang menutupi mentari petang
seolah memahami hati kecil ini
ingin menangis dan merayu
ingin mencurahkan segala kerinduan yang memenuhi hati ini

sungguh aku rindukan tawa ceria si kecil itu
memanggil untuk perhatianku
mengadu dan merengek inginkan sesuatu
petah bicara pelatnya

benar aku benar2 rindukan si cilik itu
si cilik yang menghiburkan
si cilik yang mengharukan hari-hariku

hanya gambar pengubat rinduku
hanya rakaman mengurangkan sakitku

apa agaknya khabar si cilikku?
tercarikah dia dengan kehilanganku
rindukah dia?

bukan hanya si cilik yang aku rindukan
ada seseorang yang selalu memcuri tumpuan dan perhatianku
aku rindukan dia..
tapi dia tidak mengenali aku

aku hanya bermimpi
aku hanya berfantasi sendiri

namun aku tidak pernah peduli semua itu
andai dia benar jodohku
pasti tiba masanya kami akan bertemu juga

aku menyerahkan segalanya kepada DIA
sesungguhnya DIA mengetahui apa yang terbaik untuk kami

itu yang aku lakukan
mendoakan kesejahteraan dia
mendoakan keselamatan dia
doakan kebahgiaan dia
walaupun mungkin akhirnya nanti dia bukan untukku

biarlah aku terus menyimpan rasa ini
moga2 Allah mendengar semua doaku

No comments:

Post a Comment